Koen Irianto: Miji Role Model STBM Kota Mojokerto

Koen Irianto menilai Miji Role Model STBM Kota Mojokerto
Mojokerto, Postindonesia.com,- Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto dinilai layak menjadi role model dalam pelaksanaan program 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di wilayah Kota Mojokerto.
Penilaian ini disampaikan langsung oleh Dr. Koen Irianto Uripan, S.H., M.M., tokoh nasional di bidang sanitasi, pada saat memimpin verifikasi dan penilaian 5 Pilar STBM yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur.
Dr. Koen menyebut Kelurahan Miji telah menunjukkan capaian luar biasa, tidak hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga dari upayanya dalam membangun budaya hidup bersih dan sehat di tengah masyarakat.
“Kelurahan Miji berhasil memadukan semangat gotong royong dengan pendekatan edukatif yang konsisten. Ini bukan sekadar program, melainkan gerakan kolektif,” ujarnya dengan penuh apresiasi.

Dr. Koen menutup dengan menegaskan bahwa Kelurahan Miji bisa menjadi contoh bagi wilayah lain di Kota Mojokerto, bahkan di Jawa Timur. “Saya meyakini, Kelurahan Miji bisa menjadi role model pembelajaran STBM di tingkat regional,” pungkasnya.
Tim verifikasi yang turut hadir antara lain Sulistyaningsih AM.KL. dan Anton Suyatno dari Dinkes Jatim. Mereka melakukan observasi langsung ke lingkungan warga, wawancara mendalam, serta sampling terhadap 25 kepala keluarga untuk mengevaluasi implementasi lima pilar STBM.
Lima pilar yang dinilai meliputi Stop Buang Air Besar Sembarangan (ODF), Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan Air Minum dan Makanan, Pengelolaan Sampah, serta Pengelolaan Limbah Cair.
Verifikasi di Kelurahan Miji disambut oleh Lurah Chalimi dan Sekretaris Kecamatan Kranggan, Ratih Anjengsari yang mewakili Camat Plt. Febriananda karena sedang menjalankan tugas di Jakarta.
Menurut Chalimi, keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama antara kader kesehatan, RT/RW, Puskesmas dan seluruh elemen masyarakat.
“Kami konsisten melakukan pendekatan edukatif dan keteladanan dalam kehidupan sehari-hari. Warga kami sangat antusias menjaga lingkungan dan menerapkan pola hidup bersih,” katanya.
Sementara, Sekcam Ratih menegaskan bahwa Kecamatan Kranggan sangat mendukung penuh inisiatif seperti STBM karena sejalan dengan misi dan visi Kota Mojokerto menjadi kota sehat. “Kami percaya, perubahan besar dimulai dari unit terkecil seperti kelurahan,” jelasnya.
Warsono