Juni 24, 2025

Paus Fransiskus: Kepemimpinan yang Sakral dan Penuh Kasih Sebelum Meninggal

1745232779415

Mengenang Paus Fransiskus, Postindonesia.com – Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Paus Fransiskus (nama lahir: Jorge Mario Bergoglio) meninggalkan warisan spiritual yang mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia. Kepemimpinannya dikenal sebagai paus yang rendah hati, penuh belas kasih, dan berani menyuarakan keadilan sosial.

Ia adalah pemimpin yang membawa Gereja Katolik lebih dekat kepada kaum marginal, sekaligus menjaga tradisi sakral kepausan dengan penuh kearifan.

Kepemimpinan yang Merendah dan Revolusioner
Sejak terpilih sebagai Paus pada tahun 2013, Fransiskus memilih nama yang terinspirasi dari Santo Fransiskus dari Assisi, seorang santo yang dikenal karena kesederhanaannya dan cintanya pada alam serta orang miskin. Langkah pertamanya sebagai paus pun mencerminkan hal itu:

Menolak kemewahan Vatikan: Ia memilih tinggal di **Casa Santa Marta**, sebuah tempat sederhana di Vatikan, alih-alih di Istana Apostolik yang megah.

Mencuci kaki narapidana dan pengungsi: Dalam tradisi

Mandatum (Pembasuhan Kaki), ia tak segan membasuh kaki tahanan, muslim, perempuan, dan orang-orang yang sering diabaikan masyarakat.