Longsor di Brebes: 114 Rumah Hancur, 508 Warga Mengungsi – Ini Upaya Penanganannya

Brebes, Jawa Tengah, Postindonesia.com – Bencana pergerakan tanah melanda Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, pada Kamis (17/4) dini hari. Dipicu oleh hujan deras dan kontur lereng curam (60 derajat), longsor ini menyebabkan kerusakan parah di sejumlah permukiman warga.
Dampak Kerusakan
Berdasarkan data terbaru (22/4), bencana ini telah mengakibatkan:
– 114 rumah rusak berat
– 3 tempat ibadah dan 1 TK Aisyiyah hancur.
– 508 jiwa terdampak, dengan rincian:
– 455 warga mengungsi (tersebar di Lapangan Futsal Gunung Poh, rumah saudara, dan luar daerah)
– 53 orang masih bertahan di lokasi
Wilayah Terparah :
1. Dukuh Krajan**: 28 rumah hancur, 84 pengungsi.
2. Dukuh Babakan**: 63 rumah rusak, 300 warga mengungsi.
3. Dukuh Cupang Bungur**: 22 rumah rusak, 75 pengungsi.
4. Dukuh Ares**: 15 rumah terancam, 63 jiwa terdampak.
Upaya Tanggap Darurat
BPBD Brebes bersama relawan dan instansi terkait telah melakukan:
✔ Pendataan korban & distribusi logistik.
✔ Perbaikan tenda pengungsian.
✔ Trauma healing untuk anak-anak.
✔ Pemasangan terpal dan palet antisipasi hujan.
Peringatan BNPB: Waspada Longsor Susulan!
Kondisi tanah masih labil, dan potensi hujan tinggi meningkatkan risiko longsor susulan. **Tanda-tanda bahaya yang harus diwaspadai:**
– Retakan tanah
– Suara gemuruh dari lereng
– Air keruh di aliran sungai
Solusi Jangka Panjang
Untuk mencegah terulangnya bencana, diperlukan:
🔹 Penanaman vegetasi penguat lereng
🔹 Pembangunan drainase tahan air.
🔹 Pemetaan ulang zona rawan longsor.
Red/yn