PASURUAN, postindonesia.com – Ribuan buruh di Pasuruan memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 dengan aksi damai, didukung pengamanan ketat dari Polres Pasuruan pimpinan AKBP Jazuli Dani Iriawan. Kapolres turun langsung memimpin pengawalan sejak pemberangkatan hingga kepulangan peserta, memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan aman.
“Saya sengaja turun langsung memimpin pengamanan karena ingin memastikan buruh bisa menyampaikan aspirasi dengan nyaman, lalu pulang ke Pasuruan dalam keadaan selamat,” tegas Jazuli saat dikonfirmasi media, Kamis (1/5).
Dua Agenda Besar, Satu Tujuan: Kesejahteraan Buruh
May Day tahun ini di Pasuruan diwarnai dua kegiatan utama:
1. “Mlaku Bareng Bupati” – Diikuti 8.000 buruh dari berbagai serikat (KSPSI, Sarbumusi, KSPI, KSBSI). Rute dimulai dari Stadion Plumbon, melintasi sejumlah jalan utama, dan berakhir kembali di titik awal.
2. Long March ke Grahadi Surabaya – Sekitar 650 buruh (FSPMI, KSPSI, KSBSI) berangkat dari PT JA’I menuju Gedung Grahadi untuk menyampaikan tuntutan.
Kedua aksi berjalan tertib dan lancar berkat koordinasi polisi dengan unsur terkait.
Persiapan Matang: Simulasi hingga Pengawalan Total
Kapolres menekankan, kesuksesan pengamanan May Day bukanlah kebetulan. “Kami sudah latihan dan simulasi sebelumnya. Hasilnya, hari ini semua berjalan sesuai rencana,” ujarnya.
Hasyim salah satu peserta, mengapresiasi kinerja polisi: “Petugas sangat sigap! Dari awal sampai akhir, kami dapat pengawalan penuh. Salut untuk kerja keras mereka!”
Dengan kolaborasi antara buruh dan aparat, May Day 2025 di Pasuruan menjadi contoh aksi damai yang berdampak positif
