BPSDMP, GELAR DIKLAT MEMBER-ICAO TRAINING PACKAGES PERTAMA UNTUK INDONESIA

“Saya berharap para peserta dapat mengimplementasikan standar tertinggi dalam penyusunan TPM, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelatihan, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, serta beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan global. Dengan demikian, kita dapat terus mendorong penerbangan Indonesia menjadi lebih aman, efisien, dan berdaya saing,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa diklat ini menghasilkan sejumlah capaian strategis, termasuk tersusunnya modul berbasis kompetensi berstandar ICAO, serta terbentuknya 2 orang ICAO Qualified Instructor dan 2 orang ICAO Qualified Course Developer (IQCD). Sehingga meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM, seiring dan sejalan dengan slogan PPSDMPU, Berkarya Mendunia.
“Selama pelatihan, para peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan penting dalam mengelola TPM, dengan tujuan meningkatkan konsistensi dan efisiensi dalam setiap program pelatihan yang dijalankan oleh Approved Training Organization (ATO).
Lebih lanjut, Ia berharap agar pelatihan ini tidak hanya menjadi titik awal bagi pengembangan kompetensi para peserta, tetapi juga sebagai langkah maju dalam memperkuat sektor penerbangan Indonesia.
“Saya berharap agar para peserta dapat membawa perubahan positif dalam organisasi mereka masing-masing, dengan memastikan standar yang lebih tinggi dalam penyusunan TPM yang tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan global yang terus berkembang. Diharapkan pula agar setiap peserta dapat terus menginspirasi dan berbagi pengetahuan dalam membentuk masa depan penerbangan yang lebih aman dan efisien.” harapnya.
Pada kesempatan yang terpisah, Kepala BPSDMP, Subagiyo mengapresiasi PPSDMPU atas terselenggaranya diklat ini. Ia mengatakan bahwa sebagai institusi yang bertanggung jawab atas pengembangan SDM di sektor transportasi, BPSDMP terus berinovasi dalam merancang program pelatihan yang adaptif dan berstandar tinggi. Kesuksesan pelaksanaan diklat M-ITP ini menjadi bukti konkret dari sinergi antara BPSDMP, ICAO, serta berbagai lembaga diklat penerbangan di bawah naungan PPSDMPU. Ke depan, program serupa akan terus digalakkan untuk memastikan SDM penerbangan Indonesia memiliki daya saing di tingkat global.
“Dengan peningkatan jumlah instruktur dan pengembang kurikulum yang tersertifikasi secara internasional, BPSDMP semakin menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem pendidikan penerbangan yang unggul. BPSDMP optimis bahwa kualitas SDM penerbangan Indonesia akan semakin meningkat, sejalan dengan visi besar Indonesia dalam menjadikan sektor transportasi udara sebagai pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan konektivitas global.” ungkapnya.
Red