TAMASYA Diluncurkan untuk Dukung Ibu Bekerja dan Kurangi Stunting
Kutai Timur, Postindonesia.com – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN resmi meluncurkan program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) di Kutai Timur, Kalimantan Timur, Selasa (27/5/2025). Program ini bertujuan meningkatkan partisipasi kerja perempuan sekaligus mengatasi kerentanan keluarga.
Menteri Kemendukbangga Dr. Wihaji menyatakan, banyak perempuan berhenti bekerja setelah memiliki anak, menurunkan produktivitas nasional. “Dengan TAMASYA, ibu bisa tetap bekerja, anak dapat pengasuhan berkualitas,” ujarnya.
Program ini didukung enam kementerian, termasuk Ketenagakerjaan dan Pemberdayaan Perempuan. Targetnya:
– Tingkat Partisipasi Kerja Perempuan naik jadi 70%.
– Angka stunting turun ke 5% pada 2045
– Indeks Pembangunan Keluarga capai 80%.
PT Dharma Satya Nusantara (DSN) dipilih sebagai lokasi peluncuran karena telah mengoperasikan 91 TPA dengan 1.860 anak. “Ini bukti komitmen dunia usaha,” kata Wihaji.
TAMASYA sejalan dengan UU No. 4/2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak serta UU Ketenagakerjaan yang mewajibkan perusahaan menyediakan penitipan anak. “Dengan TPA berkualitas, pekerja lebih fokus dan produktif,” tegas Menaker Prof. Yassierli.
Program ini juga mendukung Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya penguatan SDM dan pengentasan kemiskinan.
Red/Hr