Juni 1, 2025

Surabaya Jadi Percontohan Sanitasi Nasional! Tim Dinkes Jatim Turun Langsung Verifikasi 5 Pilar STBM

IMG-20250415-WA0057

Surabaya, Postindonesia.com – Surabaya kembali unjuk gigi sebagai kota pionir dalam program sanitasi berkelanjutan! Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur resmi memverifikasi penerapan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Ibu Kota Jawa Timur ini pada Selasa (15/04/2025).

Verifikasi ini bukan sekadar formalitas—melainkan pembuktian nyata atas komitmen Surabaya dalam mewujudkan lingkungan bersih dan sehat. Proses penilaian dilakukan secara ketat, mulai dari pemeriksaan dokumen, survei lapangan, hingga wawancara langsung dengan warga di 20 kelurahan terpilih. 

Eri Cahyadi: "Kami Libatkan 27.000 Kader untuk Wujudkan Surabaya Bersih!
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyambut antusias kedatangan tim verifikasi. "Ini bukan sekadar pencapaian administratif, tapi bukti nyata kolaborasi pemerintah dan masyarakat," tegasnya.

Surabaya mengandalkan 27.000 Kader Surabaya Hebat (KSH)** yang telah dilatih dan tersertifikasi untuk mengedukasi warga tentang pentingnya sanitasi. "Dari tingkat RT hingga kelurahan, kami pastikan perilaku hidup bersih menjadi budaya," ambah Eri.

drg. Sulfi: "Surabaya Kota Pertama yang Diverifikasi Tahun Ini!"**
Ketua Tim Verifikasi, drg. Sulfi Dwi Angraini, mengungkapkan bahwa Surabaya dipilih sebagai lokasi pertama verifikasi STBM 2025*. "Kami tak hanya mengecek dokumen, tapi juga memastikan perubahan perilaku warga benar-benar terjadi,"ujarnya.

Dr. Koen: "Keberlanjutan adalah Kunci!
Dr. Koen Irianto Uripan, pakar sanitasi dari APPSANI, memberikan apresiasi sekaligus tantangan. "Surabaya sudah luar biasa, tapi menjaga konsistensi lebih penting. Sanitasi harus jadi identitas kota, bukan hanya proyek sesaat," tegasnya.

Hasil verifikasi akan diputuskan dalam rapat pleno besok (16/04). Jika berhasil, Surabaya berpeluang menjadi role model nasional untuk kota-kota lain di Indonesia.

War/Tgh/Yn