Jakarta, Postindonesia.com – Polda Metro Jaya mengerahkan helikopter patroli untuk memantau langsung kepadatan arus mudik Lebaran 2025 di sepanjang Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Pemantauan udara ini dipimpin langsung oleh Wakapolda didampingi pejabat utama direktorat lalu lintas dan polisi udara.
Pantauan dari udara menunjukkan titik rawan kemacetan terkonsentrasi di ruas tol layang MBZ hingga KM 15. “Ada penyesuaian arus sementara karena kami sedang menyiapkan skema contraflow yang lebih panjang,” jelas Kombes Pol Latif Usman, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, polisi tahun ini memperpanjang lajur contraflow menjadi 23 km (KM 47-KM 70) dengan tambahan lajur darurat. Selain itu, disiapkan juga ruas tol fungsional alternatif di Sadang yang bisa diaktifkan sewaktu-waktu.
“Kami sudah siapkan skenario khusus jika volume kendaraan meningkat drastis saat puncak arus balik nanti,” tambah Latif seraya menunjuk sistem rekayasa lalu lintas berbasis prediksi AI yang baru pertama kali digunakan.
Para pemudik melaporkan kepadatan tidak biasa di rest area. “Dari tadi pagi sudah penuh, akhirnya istirahat di pom bensin saja,” kata Andi, pemudik asal Bekasi yang terjebak macet 4 jam.
Polda mengimbau:
– Gunakan aplikasi pemantau lalu lintas resmi
– Hindari bepergian jam 10.00-16.00
– Laporkan kondisi darurat via emergency button di aplikasi patroli
“Kami pasang 50 CCTV tambahan dan 20 unit drone untuk memantau titik rawan,” pungkas Latif.
