Ngopi Bareng Paslingkes: Warga Suarakan Masalah Lingkungan dan Dapat Edukasi Kebangsaan
Sidoarjo, Postindonesia.com– Forum Ngaji Pikiran (Ngopi) Bareng yang digelar Paslinkes GP Ansor PAC Sedati sukses menarik ratusan warga. Acara ini digelar di Mushola Al Ikhlas RT 07, Desa Cemandi, Kecamatan Sedati, sebagai wadah aspirasi masyarakat sekaligus sarana edukasi kebangsaan dan keagamaan.
Apa yang Dibahas?
Warga menyampaikan keluhan seputar masalah lingkungan, termasuk kasus demam berdarah (DBD) yang mulai muncul di beberapa RT. Perwakilan Pemerintah Desa Cemandi mengimbau masyarakat menjaga kebersihan untuk mencegah penyebaran penyakit.
Siapa yang Hadir?
– Kaur Kesra Desa Cemandi : Menyampaikan pentingnya kebersihan lingkungan.
– Dita, Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Sedati : Mengingatkan bahaya buang sampah sembarangan.
– Ustadz Ashabul Kahfi : Memberikan tausiyah tentang pentingnya berbuat baik dan menjaga nilai Pancasila.
– Babinsa Cemandi Imron Rosyadi : Mensosialisasikan program operasi katarak gratis bagi warga kurang mampu.
– Gus Ali Misbahul Munir (Tokoh NU) : Mengajak warga bersyukur dan berlapang dada.
– Gus Sahal Asrori (Panitia) : Menekankan pentingnya ruang dialog bagi masyarakat.
Kapan dan Di mana Dilaksanakan?
Kegiatan ini digelar pada Sabtu malam, 31 Mei 2025 di Mushola Al Ikhlas RT 07, Desa Cemandi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.
Mengapa Forum Ini Penting?
Acara ini menjadi wadah aspirasi warga sekaligus sarana edukasi. Selain membahas isu lingkungan, masyarakat juga mendapat motivasi spiritual dan informasi bermanfaat seperti program kesehatan gratis.
Bagaimana Respons Peserta?
Warga antusias menyampaikan keluhan dan mendapat solusi langsung dari perwakilan pemerintah. Forum ini dinilai efektif sebagai media komunikasi antara masyarakat dan pemangku kebijakan.
Gus Sahal Asrori berharap kegiatan serupa bisa diadakan di lebih banyak lokasi agar suara rakyat semakin didengar. “Ini bukan sekadar ngopi, tapi gerakan sosial,” tegasnya.
Dengan adanya forum seperti ini, demokrasi di tingkat akar rumput semakin hidup, dan masyarakat merasa lebih diperhatikan.
Reporter: War
Editor: Tgh