Kolaborasi Dinkes Kota Batu dan Media Sukses, Guna Tekan Angka Stunting

Pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Brawijaya, Prof. Ahmad Syafiq, Ph.D, pernah menyoroti keberhasilan Batu dalam integrasi teknologi dan pendekatan komunitas. Kombinasi data digital dan kader terlatih adalah solusi cost-effective untuk masalah gizi,” katanya.

Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya menekan angka stunting, tetapi juga membangun *health literacy* masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan gaya hidup modern.

Angka stunting Kota Batu kini jauh di bawah rata-rata nasional (21,6%). Keberhasilan ini perlu dibarengi dengan kesinambungan anggaran dan inovasi kebijakan.