Dari Banyuwangi untuk Indonesia: Kisah 5 Pahlawan Dibalik Sertifikat Juara 1 untuk Gunung Ranti

BANYUWANGI, Postindonesia.com – Ada kebanggaan tersendiri yang terpancar dari wajah lima orang ini. Mereka adalah Muklisin, Rahman Hadi Suroso, Hario, Taufik Saleh, dan Sutikno—otoritas di balik sertifikat prestisius Juara 1 Perhutani Innovation Award 2024 yang kini menghiasi dinding Kantor KPH Banyuwangi Barat.

Sertifikat itu mereka dapatkan berkat sebuah ide cemerlang: membuat sistem tiket pendakian Gunung Rante yang serba digital. Gagasan yang mereka beri nama “Gunung Rante Makin Canggih Makin Melejit” ini ternyata menyabet juara pertama di kategori Technology Breakthrough.

“Tujuannya sederhana, membuat pendakian di Gunung Ranti lebih nyaman untuk pendaki dan lebih mudah dikelola untuk kami. Sekaligus menjaga alamnya agar tetap asri,” kata Rahman Hadi Suroso.
Gunung Ranti yang dijuluki ‘negeri di atas awan’ ini memang sedang naik daun. Dengan ketinggian 2.601 mdpl, jalurnya yang menantang dan pemandangan sunrisenya yang memukau berhasil memikat hati para pendaki. Kini, berkat inovasi tim ini, pendaftaran pendakian bisa dilakukan online, sehingga perjalanan bisa direncanakan dengan lebih matang.
Sertifikat dari Direktur Utama Perhutani, Wahyu Kuncoro, itu bukan sekadar pajangan. Ia adalah bukti bahwa karya anak daerah di Banyuwangi mampu bersaing dan menjadi yang terbaik di tingkat nasional.
Dul/Hr